TextBook
RATIO DECIDENDI PUTUSAN HAKIM TERHADAP STATUS BARANG BUKTI YANG DIRAMPAS UNTUK NEGARA DALAM PERKARA PIDANA ( Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 1134/Pid.Sus/2020/PN Srg) (tesis)
Penelitian ini secara normatif membahas tentang barang bukti yang seharusnya
dikembalikan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum
namun didalam putusan hakim barang bukti tersebut malah dirampas untuk
negara, disini hakim tidak mempertimbangkan asal usul barang bukti tersebut.
Tujuan dari penulisan ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis
pertimbangan hakim dalam menentukan status barang bukti yang dapat disita oleh
negara untuk memberikan perlindungan kepada pihak ketiga dan Untuk
mengetahui dan menganalisis upaya Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan
hakim terhadap status barang bukti yang berbeda dengan tuntutan Jaksa.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, maka pendekatan yang
digunakan adalah adalah pendekatan penelitian studi kasus. Data yang diperoleh
di analisis secara data kualitatif. Hasil pembahasan ini menunjukan Bahwa Bahwa
terhadap barang bukti yang digunakan dalam tindak pidana tersebut belumlah
sepenuhnya mewujudkan keadilan bagi pihak ketiga yang sama sekali tidak
terlibat dalam tindak pidana tersebut harus mengalami kerugian materil akibat dari
perampasan barang berharga miliknya. Pertimbangan hukum majelis hakim
tersebut hanya mendasarkan pertimbangan yang mengacu kepada hukum positif
yang statis yang mana seharusnya mengakomodir beberapa aspek yakni, aspek
filosofis, yuridis, dan sosiologis yang mencerminkan kepastian hukum yang adil,
dan kemanfaatan bagi pihak ketiga.
Tesis-Hukum-004 | Perpustakaan Pasca (tidak dipinjamkan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain