TextBook
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI BIDANG KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN (tesis)
Dana dekonsentrasi kesehatan menjadi salah satu skema pendanaan ke daerah
dalam rangka pelimpahan urusan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah di wilayah tertentu untuk mendukung pencapaian
pembangunan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi
kebijakan pengelolaan dana dekonsentrasi bidang kesehatan pada Dinas
Kesehatan Provinsi Banten dan menjelaskan faktor penghambat implementasi
kebijakan pengelolaan dana dekonsentrasi bidang kesehatan pada Dinas
Kesehatan Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
menggunakan model implementasis kebijakan Edward III yang menyatakan
empat variabel yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara pada 7 orang informan dan studi
dokumentasi laporan pengelolaan dana dekonsentrasi pada Dinas Kesehatan
Provinsi Banten periode tahun 2019-2022. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
implementasi kebijakan pengelolaan dana dekonsentrasi bidang kesehatan pada
Dinas Kesehatan Provinsi Banten masih belum efektif. Hal ini disebabkan oleh
aspek komunikasi yang belum maksimal dan masih rendahnya kualifikasi sumber
daya yang memadai untuk pengelolaan dana dekonsentrasi. Faktor penghambat
implementasi kebijakan pengelolaan dana dekonsentrasi bidang kesehatan
diantaranya masih rendahnya dalam pengalokasian dana dengan APBN yang
belum mencukupi, masih rendahnya prinsip efisiensi dan efektifitas yang belum
jelas, tidak adanya koordinasi yang baik dalam hal sosialisasi aturan pelaksanaan,
dan belum optimalnya pembinaan dan pengawasan dekonsentrasi yang efektif.
Tesis-AP-006 | Perpustakaan Pasca (tidak dipinjamkan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain